ORGANISASI ORGASME
Oleh Muhammad Husni Fahruddin Al Ayub
Di organisasi orgasme, ada yang bernama sama, berlogo sama dan bervisi misi yang sama namun memiliki dua, tiga sampai beberapa ketum dan pengurus;
Di organisasi orgasme, ada organisasi profesi tapi berpolitik, ada organisasi politik tapi di isi tokoh tokoh profesi, ada organisasi akademis tapi berpolitik, ada organisasi politik tapi di isi tokoh-tokoh akademisi, ada organisasi tokoh agama, tapi di isi kegiatan politik;
Di organisasi orgasme, ada ketua umum di pilih melalui musyawarah nasional, ada ketua umum di pilih melalui rapat pleno dan ada ketua umum dipilih karena jabatan kosong ;
Di organisasi orgasme, ada ketua umum yang di turunkan karena bermasalah hukum, ada ketua umum yang dilengserkan karena pembangkangan terhadap aturan main organisasi, tapi anehnya, ketua umum baru yang dipilih, Juga tanpa aturan main;
Di organisasi orgasme, ada organisasi memilih pemimpin karena keterdekatan dengan penguasa, karena mungkin saja ini organisasi pangan sehingga perlu makan;
Di organisasi orgasme, ada organisasi yang marah besar dengan anggotanya namun tidak mampu memberhentikannya sebagai pimpinan lembaga dan wakil rakyat, tapi sadar atau tidak, anggota itulah yang kini menaikan rating popularitas organisasinya;
Di organisasi orgasme, pemimpin harus seumur hidup, pemimpin harus ditaati tanpa alasan, pemimpin wajib di agungkan, yang lain hanya petugas dan bertugas;
Di organisasi orgasme, pemimpinya fir’aun, pengurusnya qor’un, rakyatnya makan sukun;
Di organisasi orgasme, pemimpinya orgasme kekuasaan, pengurusnya orgasme kekayaan, rakyatnya orgasme kekerasan;
Di organisasi orgasme, mempermainkan hukum adalah kepuasan, membeli aparat adalah keseharian, membelokan putusan hakim adalah kebiasaan ;
Di organisasi orgasme, aturan main hanya simbol belaka, kebenaran hanya bayangan semu, pembenaran adalah keniscayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar