KLAIM POLITIK: JOKOWI
UNTUK JAKARTA
“Para politikus menyatakan bahwa
Jokowi belum layak untuk memimpin Indonesia karena kualitasnya teruji ketika
telah berhasil memimpin Jakarta, sebagian warga Jakarta berujar bahwa Jokowi
harus menuntaskan misi dan periodesasinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun
masyarakat di daerah berpikir bahwa setelah Jakarta mengeruk sumberdaya alam
yang dimilikinya, kini sosok Jokowi pun di klaim sebagai sosok terbatas yang
hanya harus memimpin Jakarta, padahal masyarakat daerah rindu akan figur
moderat dan merakyat ala Jokowi untuk memimpin Indonesia”.
Menjawab statment politikus bahwa
Jokowi belum mampu menjadi Presiden untuk memimpin Indonesia, maka cukup
dipertanyakan kembali adakah indikator yang menyatakan layak dan tidak layaknya
seseorang menjadi Presiden Republik Indonesia, atau bisakah menunjukkan nama
seseorang yang pernah menjadi Presiden namun sebelumnya memang telah layak
memimpin Indonesia, atau konkretnya Soesilo Bambang Yudhoyono yang sekarang
menjabat Presiden sebelumnya memang telah layak menjadi Pemimpin di Republik
ini.
Mengupas anggapan warga Jakarta
tentang Jokowi seharusnya fokus untuk menjadi Gubernur, menuntaskan periodesasi
kepemimpinannya, menyempurnakan janji-janji kampanyenya, dan dapat membawa perubahan
besar sebagai Ibu kota Negara. Sehingga
selesaikanlah misi tersebut dan jangan pernah bermimpi untuk meninggalkan
Jakarta apalagi bermimpi untuk menjadi Presiden Republik Indonesia, karena
masalah Jakarta saja belum terselesaikan apalagi hendak menyelesaikan masalah
Negara. Maka anggapan ini cukup ditepis
dengan sebuah komunikasi sederhana, mampukah seseorang membenahi Jakarta secara
optimal dalam jangka waktu lima tahun, bisakah merubah Jakarta sesuai dengan
ekspektasi publik ketika pemimpin negara tidak memberikan kontribusi aktif
kepada Gubernur bagi perubahan tersebut, atau ketika Jokowi menjadi kepala
negara adakah signifikansi untuk tetap ikut menciptakan Jakarta sesuai dengan
idaman warga Jakarta.
Saat ini dari sekian tokoh-tokoh
politik yang secara konstitusional memiliki peluang untuk memimpin Indonesia
maka Jokowi merupakan figur yang layak untuk berada pada front terdepan,
kemunculan figur ini layak diperjuangkan demi menambah khasanah para pemilih
dalam menentukan pilihannya, terlepas dari kekurangan dan kelebihan sosok
Jokowi, tokoh ini telah membuat rakyat di luar Jakarta bermimpi memiliki
pemimpin yang merakyat, menginspirasi generasi muda bahwa kaum muda Indonesia
memang memiliki kapasitas dan integritas untuk menjadi pemimpin sehingga
memunculkan spirit untuk berkompetisi memimpin negeri demi meluruskan sesat
pikir politikus senior yang tabu dengan generasi baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar